Camelia berjalan melewati pecahan kaca tetapi dengan cepat Cornelius menggendongnya. Cornelius langsung membawa wanitanya itu ke luar dari dalam kamar mandi.
"Tenangkan dirimu!" Cornelius berkata kepada Camelia sembari mendudukkannya di atas sofa.
Cornelius menekan sebuah tombol yang ada di dekat sofa lalu dia berjalan menuju sebuah almari kecil di bawah nakas. Dia membuka almari itu lalu mengambil sebuah kotak obat lalu dia kembali berjalan mendekat ke arah sang istri.
Beberapa saat kemudian seseorang mengetuk pintu kamar dan Cornelius menyuruhnya untuk masuk. Pintu kamar terbuka dan seorang pelayan wanita pun masuk ke dalam kamar lalu dia mendekat ke arah sang tuan dan nyonya yang ada di sofa.
"Tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya sang pelayan pada tuannya yang tengah mengobati luka di pergelangan kaki sang nyonya.
"Kamu rapikan dan bersihkan pecahan kaca yang ada di dalam kamar mandi!" jawab Cornelius dengan nada memerintah pada sang pelayan.