Chapitre 202: Kamu Mau Menikah?

Setelah menyerukan akan membuat jamuan untuk teman putrinya Susi sibuk menyiapkan segala kebutuhan. Hening dan temannya ingin membantu tapi dilarang sama Susi. Dia ingin putri dan teman kotanya itu bersantai sebelum kembali ke kota.

Dan disinilah Hening, Nur dan Rachel berada. Disungai, cuman bukan yang ada dibelakang rumahnya, melainkan yang ada dibelakang rumah Dipta. Disini jauh lebih sunyi dan jarang didatangi warga.

Para pria sedang mengambil durian diladang Bayu menggunakan gerobak mang tatang.

"Ibu kamu beneran gak apa-apa gak dibantu? Kayaknya dia mau masak banyak banget." Ucap Rachel yang sedang menyeruput jus semangka yang baru saja diantar oleh mang tatang, tukang kebun juragan tuan yang mengurus rumah beliau di desa ini.

"Gak apa-apa, biarin aja. Ibu tu lebih seneng kerja sendiri dari pada dibantu, menurut dia kalok dibantu kerjaannya jadi lebih lama, padahal emang ibu aja yang gak sabaran orangnya."

"Kayak kamu." Seru Rachel sambil terrawa kecil.