Hari sudah malam, Hannah masih berada di rumah sakit tepat di kamar Aarun, ia terduduk di tempat semulanya lalu gadis itu berpamitan dengan memegang tangan Aarun lembut.
"Aku harus ke pertunangan Ian dulu ya, teman teman tidak datang hari ini karena sibuk membantu Ian tapi besok mereka akan datang ke sini kok, kalau begitu aku pergi dulu Aarun," ujar gadis itu yang kini telah bangkit.
Sama seperti biasa tak ada jawaban sama sekali dari Aarun, Hannah hanya bisa tersenyum pahit lalu berpamitan pada kakak Aarun yang sedang berbaring di sofa "Kak Arin aku mau pulang dulu, besok aku baru kembali lagi," pamitnya.
"Baiklah, kau mau pergi pesta kan, ku dengar dari Ardo kemarin teman kalian bertunangan," ujar Arin.
Hannah mengangguk pelan "Ya, kak, teman kami ada yang bertunangan makanya aku mau ke sana," ujar Hannah.
"Ah, begitu, Baiklah pergilah hati hati di jalan," ujar Arin.
"Iya kak," jawab Hannah singkat lalu keluar dari ruangan tersebut.