"Ian Aku dapat berkasnya!" girang Edgard yang datang tanpa mengetuk pintu. Namun pemandangan selanjutnya yang mereka lihat adalah Ian yang sedang menikmati pijitan dari Dabinha.
Edgard dan Aarun mematung melihat Ian dan wanita yang tadi di lift sedang bermesraan. Jadi benar, Ian yang di maksud gadis itu adalah Ian sahabatnya.
Ian segera melepaskan tangan gadis itu di bahunya , ia sungguh kaget setelah ia melihat Aarun yang ternyata datang juga dan membantu Edgard untuk mencari berkas tersebut.
Tatapan curiga Aarun tak dapat di hindari, tentu pria itu akan sangat curiga melihat ada wanita yang masuk ke ruangan itu dan bahkan sedang memijit si pemilik ruangan tertutup itu. seperti seorang bos yang lelah.
Padahal ini tidak seperti yang di pikirkan, Dabinha terkejut saat Ian menepis tangannya untuk kedua kalinya.
Dabinha sadar jika ada orang lain selain Edgard.