Chapitre 121: Malam Yang Dingin

Hannah seperti biasa berjalan dengan santai lagi – lagi ia harus lembur membuat jadwal ke pekerjaan berikutnya tertunda. Ya ia terpaksa tidak hadir untuk hari ini di club Tuan Teo yang penting Eugene dan juga Linzy bisa menggantikannya. Tuan Teo juga tidak keberatan untunglah kedua orang itu cukup baik meski banyak bohongnya terkadang.

Hannah menghela napasnya, seraya berjalan kaki entah kenapa akhir-akhir ini ia suka pulang dengan berjalan kaki, menurutnya selain menghemat biaya ini juga sehat untuknya, ia sebenarnya sudah begitu biasa apalagi saat mengamen dulu ia terus berjalan kaki, ia sudah berlanjut beberapa tahun dan Hannah sudah sangat biasa.

Ia mulai mengeluarkan suara pelan mencoba bernyanyi dengan suara merdunya, ia jadi senang sendiri menyanyi sambil berjalan santai.

Gadis itu menyanyikan lagu cinta tepatnya lagu tentang gadis yang sedang begitu tergila-gila pada satu lelaki, Hannah tersenyum tipis jika wajah lelaki yang ia bayangkan muncul kembali di pikirannya.