Setelah itu, Jeni segera melajukan kembali kendaraan roda empatnya. Dia harus segera pulang sebelum Wili pulang duluan dari Bogor.
tak ada kecurigaan yang Wili rasakan dari wajah Jeni sesampainya di rumah. Mereka berbicara dan bercanda seperti biasanya. Padahal, Jeni telah menghubungi Yudi dan mengatur jadwal pertemuannya besok di sebuah tempat.
Sialnya, sampai detik ini Roy malah sama sekali belum menemukan Yudi. Seolah disembunyikan, Roy terlihat kesulitan padahal Yudi tidak lari dan tidak kemana-mana. Yudi hanya pindah kostan saja ke tempat yang lebih murah menyesuaikan dengan pekerjaannya sebagai tukang parkir.
Saat ini bagi Roy, Jakarta tak sesempit perkiraannya. Jakarta menjadi terasa semakin luas saat ia masih saja belum menemukan jejak Yudi
Sampai akhirnya malam ini secara sembunyi-sembunyi, Wili mengasingkan diri ke taman belakang hanya untuk menelephone Roy agar tak seorang pun mendengar percakapan mereka.