"Om juga rindu kok sama kalian berdua, tapi Om belum bisa pulang ke rumah Omah," balas Wili dengan raut wajah yang tiba-tiba sedu. Rasa di dalam dadanya begitu sedih saat tak bisa bertemu dengan dua anak-anak yang sangat dia sayangi.
"Om bohong! Kalau Om rindu sama aku kenapa tidak datang ke rumah Omah." Nathan merengek sendu.
"Nathan, dengar ya. Om akan datang setelah pekerjaan Om selesai. Kamu mau Om bawakan apa?" Wili segera menghibur ponakannya.
"Aku mau mainan yang keren, Om!" Nathan meminta dengan polosnya tanpa mengerti masalah yang tengah dihadapi orang dewasa.
"Oke siap. Om akan bawakan mainan paling keren untuk Nathan dan juga Nickol ya," balas Wili sengaja membuat dua ponakannya senang. Sudah menjadi kebiasaan Wili setiap kali pulang memang selalu membawa mainan untuk anak-anak sehingga Nathan dan Nickol selalu meminta mainan terbaru pada Wili.
"Asik! Aku tunggu ya, Om," sambut Nathan dengan semringah.