"Selamat siang, Pak!" Pegawai HRD menghadap kehadapan Wili.
"Siang!" balas Wili tanpa menoleh. Tatapannya masih saja tertuju pada berkas yang ada di depan meja kantornya.
"Ini asisten baru, Pak Wili. Yang akan membantu mengerjakan tugas di kantor," lapor HRD. Dia kini berdiri di depan Wili bersama wanita cantik dengan kulit putih dan rambut panjang di sampingnya. Tentu itu adalah sang asisten baru untuk Wili. Namun, wanita itu tampak terbelalak saat melihat Wili. Sepertinya gugup dan sedikit tegang.
"Ya, silahkan duduk!" balas Wili singkat tanpa sedikit pun menoleh ke arah dua orang yang berdiri di depannya. Dia kemudian menutup berkas, kemudian mengangkat wajahnya memastikan asisten barunya.
Wili dibuat tersentak. Bola matanya bahkan membulat sempurna saat melihat wanita yang disinyalir sebagai asisten baru untuknya itu.
Dia berdiri dengan wajah murkanya. Emosinya kembali dibangkitkan setelah melihat wanita murahan berdiri di hadapannya sebagai asisten baru.