Chapitre 320: Jiwa Yang Rusak

Keesokan harinya, Cia kembali ke rumah Bulan untuk melakukan Fitting keduanya. Hari ini Cia membawa Pangeran dan juga Putri ke tempat Bulan. Tak ada yang bisa menjaga mereka. Jadi mau tidak mau Cia membawa kedua mesin penghasil ompolnya.

"Fitting ke dua." Bulan mempersembahkan gaun yang sudah lima puluh persen jadi. Cia begitu terkesiap, sungguh gaun yang sangat indah. Bulan sungguh berbakat dalam membuat gaun.

"Waahh … indah sekali dan ini baru setengah jadi." Cia berdecak kagum.

"Kainnya sendiri sudah bagus sih. Potongannya jatuh, jadi mudah menghasilkan gaun yang indah." Bulan membatu Cia mengepas gaunnya. Dan lagi-lagi, stuck di bagian perut. Membuat Cia mengeryit.

"Aduh, kok sempit."

"Ya ampun, masa Kak Cia nambah gendut lagi sih?? Aku sudah tambah hlo lingkar pinggulnya." Bulan terlihat kaget, ia sudah menambah dua centi lingkar pinggul dan pinggang Cia.