Chapitre 264: Kebucinan Mertua

Aroma vanila dan kayu manis merebak sampai ke seluruh ruangan dan membuat semua penghuni kediaman Samudera mengendusnya dengan mulut penuh liur. Tak hanya Cia, mungkin semua pelayan dan juga penghuni rumah begitu mendambakan apel yang lumer itu masuk ke dalam mulut mereka.

Rangga sedang menganggumi rumah bak istana di kediaman Samudera. Rangga melihat juga foto keluarga Samudera dengan Kakek Alfendy di tengah-tengan mereka. Benar, ada Hera, Kaisar, Mirielle, dan si bontot Cherish berpose dengan sangat baik dalam foto itu.

Rangga juga akhirnya bisa melihat foto Hansen, papa mertua Cia yang terlihat sangat berwibawa, ia memang mirip dengan Kaisar, hanya Hera yang mirip Olla.

"Sudah jadi, ayo kita berangkat ke rumahnya!!" Olla berjalan dengan pelayan mengekor. Assitennya bergegas membawakan pai apel itu sebagai gantinya.

"Baiklah!"

Keduanya tak sabar untuk menemui Cia sembari membawa buah tangan agar cucu-cucu mereka tidak lagi ngiler.

Namun …