Keduanya berguling-guling di lantai dan silih berganti tumpang tindih sambil melayangkan pukulan. Lebam-lebam mulai terlihat di wajah mereka bersamaan dengan rasa sakit yang membuat mereka mendesis sesekali.
Hal itu berlangsung selama beberapa detik sampai akhirnya mereka sama-sama bangun dan berlomba meraih pedang mereka masing-masing yang tadi terlepas lantas saling menyerang dan menunjukkan ketersmpilan masing-masing dalam pertarungan menggunakan pedang.
Whitney fokus kepada Hanry. Wajah pria itu sudah dihiasi lebam lebam biru. Semua itu terlihat kontras karena warna kulit Hanry yang putih. 'Seandainya kau menerima tawaranku maka pertarungan ini pasti sudah selesai," katanya di dalam benaknya.
Dia beralih melihat ke arah Duke dan Duchess Carolus atau lebih tepatnya ke arah bawahan Leana yang sedang menyamar sebagai pelayan.