Chapitre 145: Intrograsi

"Sorry Mel, gue bukannya nggak mau bantuin lo, tapi gue sendiri nggak tahu siapa si Gita itu! Gue kan belum lama juga gabung di Roullete," sahut Naya cepat.

"Kalau gue, jelas gue nggak tahu ya! Gue member GPS, jadi nggak tahu apa pun soal member Roullete!" imbuh Naca.

Aku hanya bisa merengut sambil menyandarkan punggungku pada sofa.

Ini sangat menyebalkan!

"Ngapain juga sih lo nyari tahu soal masa lalunya Gepeng? Bukannya yang terpenting sekarang itu hubungan kalian? Well, kalian baik-baik aja, jadi kenapa lo harus tahu masa lalunya dia?" tanya Naca bingung.

"Aku cuma penasaran aja, si Gita itu orangnya kayak gimana, soalnya kelihatannya Gepeng pernah cinta banget gitu sama dia!" Aku menjelaskan.

"Wajar dong Mel, si Gita itu cinta pertamanya Gepeng. Jadi wajar kalau Gepeng pernah cinta banget sama Gita." seru Naya setelah memberikan sesendok sambal pada baksonya.

"Iya, aku tahu itu emang wajar. Cuman aku penasaran aja,"