Chapitre 877: Pikiran Buruk

"Ziyi, kamu bisa menebaknya!" Tang Ze menatap Ziyi dengan terkejut setelah mendengar apa yang dikatakan oleh narator.

Ziyi sama sekali tidak merasa ada apa-apa.

Tang Ze berkata lagi, "... Kalau begitu, bisakah kamu menebak apa itu final?"

"Bertengkar. "

"Ehm?"

Tang Ze tahu arti kedua kata ini, tapi kenapa Ziyi tidak bisa memahaminya.

"Apa maksudmu?"

". "

Ziyi terlalu malas untuk berbicara dengannya. Begitu sampai di final, kamu akan tahu. "

Tang Ze masih ingin berbicara. Pada saat ini, semua robot dari sebelas tim telah berdiri di atas panggung di depan.

Sebuah berkas cahaya mulai muncul di atas panggung. Dalam berkas itu, pesan dari robot-robot ini dengan cepat berubah menjadi layar.

Untuk sesaat, semua orang terkejut.

Tang Ze juga terkejut," D Teknologi negara sudah mencapai titik yang begitu luar biasa!

Ziyi melirik ekspresinya, lalu mengalihkan pandangannya dan berkata, "... Apakah teknik ini sangat hebat?"