Chapitre 270: Kembali ke Kota Bogor

Sera mengusap pelipisnya, menyipitkan matanya, dan berbisik lembut, "Aku tidak mengerti apa yang Anda katakan, tapi aku sangat berterima kasih atas bantuan Anda. Kalau ini benar-benar berhasil, bagaimana aku bisa membalas kebaikanmu?"

Rifky memasukkan puntung rokok ke dalam asbak. Setelah mendengarkan pertanyaan Sera, dia diam-diam melirik bagian dada Sera yang terangkat, dan kemudian berbisik pelan, "Tidak perlu membayar, kan??"

Pada hari Jumat, Rifky masuk ke mobil khusus pemerintah daerah. Orang yang mengemudi di depan sudah menjadi sopir khusus Rifky, Sigit. Awalnya Rifky berencana untuk mendapatkan pijakan di Kabupaten Bogor sebelum membiarkan Sigit datang, tetapi setelah memikirkan insiden bar kemarin lusa, Rifky menolak ide ini dan menelepon Sigit malam itu dan memintanya untuk segera datang.