Chapitre 112: 112. Ketika Leon Berulah

Gadis berambut panjang dan memiliki poni depan yang tebal hingga menutup alis itu tiba-tiba merasa kesakitan di bagian perutnya.

"Sssh, aah!" desah Lizty sembari memegangi perutnya.

"Liz, ada apa?"

"Apa kau baik-baik saja?"

Purie dan Reinatha bergantian memastikan keadaan sahabatnya itu dengan raut cemas. Mereka bertiga masih berada di tempat yang sama dan masih menikmati mie instan cup milik masing-masing sembari berbincang hangat.

"Tiba-tiba aku merasa mulas! Ini pasti karena sebelumnya aku tidak terbiasa menyantap mie instan di pagi hari sebagai sarapan!" wajah imut gadis bernama Lizty itu kini tampak meringis kesakitan.

"Kau mulas?" cetus Purie memastikan.

Lizty mengangguk dengan cepat. Sementara Reinatha kini hanya terkekeh.

"Begitukah? Sepertinya racun cinta Junior dalam mie instan milikmu cukup reaktif!" celetuk Reinatha membalikkan ucapan Lizty sebelumnya.

Purie sontak cekikikan mendengar gurauan Reinatha terhadap Lizty yang tengah mengeluh sakit perut itu.