Chapitre 315: Dilema Seorang Ibu

Ketika sanak saudara pihak ayah Gia sudah ada yang tiba di rumah, mereka lekas membuka kardus besar dari Ren, bertanya-tanya kira-kira apa isinya.

"Ya ampun, puji Tuhan! Beras 20 kilogram dan banyak kebutuhan sehari-hari lainnya!" pekik orang yang membukanya.

"Benarkah?" Yang lain bergegas mendekat untuk melihat apakah itu seperti yang dipekikkan anggota keluarga mereka.

"Iya! Ini ada beras 20 kilogram, gula 5 kilogram, minyak ada 5 liter, teh celup 10 box, kopi 1 kilogram, bumbu penyedap 1 box, bumbu masak berbagai rasa … wah ini kita nanti bisa makan macam-macam, nih Pak!" Si ibu begitu riang membayangkan apa saja yang bisa dimasak dengan berbagai bumbu tersebut.

"Ini juga, Bu. Ada santan instan sebanyak ini, ohh … telur! Awas, hati-hati mengeluarkan telurnya, Bu … wah ada berapa kotak karton telur ini? Banyak sekali!" Si bapak menuding ke tumpukan kardus telur di bagian sudut yang sudah dilindungi banyak bubble wrap dan sebagainya.