Ren membawa Gia ke penthouse dan tak lama setelah di sana, baby Sya lelap usai disusui ibunya sehingga kini Ren bisa meminta perhatian kepada wanitanya.
Lelaki itu menyentuh bahu Gia, memutar agar wanita itu menghadap ke arahnya sembari bertanya, "Sekarang pastinya udah bisa ngomong soal Zan, kan?"
Gia tidak memiliki opsi selain berputar ke arah Ren di belakangnya ketika bahunya digerakkan, namun dia tidak memiliki keinginan untuk mengungkapkan semua yang terjadi padanya berkaitan dengan Zan.
Terlalu berbahaya untuk Zan.
Sekian detik Gia menatap ke Ren, akhirnya dia berkata, "Aku sudah berulang kali menginginkan perceraian ke Zan, tapi Zan tetap saja kukuh menolak."
"Ohh, hanya itu saja yang membuatmu kabur keluar rumah tak mau bertemu Zan?" Tatapan tajam Ren seakan sedang memindai perubahan di wajah Gia.
Memang ... yg namanya aib itu lebih banyak susah ditutupi ketimbang disembunyikan.
Ren malah baca sendiri pesan dari Zan.
Kira2 pd akhirnya Gia bakalan ngaku gak ya?
Terus baca next-nya yak! Jgn lupa vote power stone utk buku ini, oke! Thx ;'))