Setelah 2 minggu digenapi, maka kini merupakan hari dimana Gia harus pergi ke rumah ibunya sesuai janji dia. Tak mungkin lagi dia meminta perpanjangan waktu karena 2 minggu itu pun sudah merupakan kelonggaran dari ibunya.
Gia bisa merasa kalau dia meminta perpanjangan waktu lagi, maka ibunya akan bertindak sangat tegas dan tidak akan perduli apapun lagi.
Terkadang, ibunya bisa menjadi orang yang sangat nekat jika memang sudah tersudut pada emosinya.
Meski begitu, hal demikian hanya terjadi 2 kali saja sepanjang hidup Gia. Oleh karenanya, dia tidak ingin itu terjadi lagi.
"Nyonya, semua barang Nyonya sudah dibawa ke bagasi." Xena berkata, melaporkan ke Gia mengenai tugas yang baru dia kerjakan.
"Oke, Kak, makasih." Gia masih berada di kamar, masih merasa enggan beranjak menjauh dari Ren.
Dia sudah memandikan dan memberi makan Ren seperti biasanya, dia juga sudah siap pergi, tapi seolah kakinya terasa berat untuk diajak bergerak. Atau kaki dia sudah berkompromi dengan hatinya?