Seperti yang sudah-sudah, ketika tiba jam makan siang, Danu akan masuk ke ruangan Ren untuk ikut makan di sana bersama Ren dan Gia. Sebenarnya tujuannya hanyalah agar bisa bertemu Gia saja.
Namun, kali ini, Ren bersikap sedikit berbeda dari yang lalu-lalu.
"Bro, bukannya kenapa-kenapa, nih … aku cuma heran, kenapa kau sering ikut makan di sini?" tanya Ren dengan wajah kurang sedap dipandang ke Danu.
Danu menoleh ke Ren yang mulai beranjak dari kursi besarnya untuk ke sofa. "Hah? Ohh … aku ke sini … agar tidak kesepian. Makan sendiri itu pastinya tak enak, ya kan?" Dia masih menyempatkan memasang senyumannya sembari menyahut Ren.
"Kesepian?" Ren memicingkan matanya dengan sikap makin curiga. Dia melanjutkan lagi ucapannya, "Bukannya kau biasa ke kantin untuk makan dan di sana tentu saja tak ada yang namanya kesepian, kan?"