Chapitre 89: Teka-Teki Penthouse

Siang itu, Kei akhirnya terbebas dari infus dan sebentar lagi bisa keluar dari rumah sakit.

Ren juga sudah membereskan semua urusan administrasi. Kini dia dan Gia sedang bersiap-siap membawa Kei pulang, meski belum tahu akan pulang ke mana.

"Urusan pemakaman orang tua Kei …." Gia mengangkat topik ini lagi.

"Sudah diselesaikan dari kemarin, sayank."

"Jangan panggil sayank!"

"Sshhh … jangan menakuti Kei, oke?" Ren mengedip satu mata dengan genit ke Gia.

"Hgh!" Gia mendengus menahan kesal.

"Pemakaman kedua orang tua Kei sudah dilaksanakan kemarin, semuanya diatur oleh Lang karena dia yang paling aku percaya. Dan kata Lang, kemarin pemakamannya dihadiri sedikit orang."

Gia menghentikan apa yang sedang dia lakukan demi mendengar penuturan Ren. "Sedikit orang? Kenapa begitu? Apa mereka bahkan gak punya teman?"