Chapitre 47: Chapter 47 : Pelindung Yang Misterius

Rival terdiam, melihat lepas kegelapan yang ada di depannya tanpa ada rasa takut sedikit pun, walaupun ada beberapa pasang mata sedang menatap ke arahnya. Hanya sekali mengusirnya, mata di dalam kegelapan itu akan pergi, karena Rival tahu itu hanya hewan hutan yang kebetulan sedang menyebrang.

Merasa aman, Ia pun bisa tertidur dengan pulak hingga pagi tiba.

~*~

"Makan sayurannya! Jangan pilih-pilih makanan!" Menuangkan sayur brokoli ke dalam tempat makan Green.

"Aku tidak suka paprika." ucap Lisa saat mereka keluar dari barisan.

"Nanti berikan padaku."

"Benarkah, kau akan memakan sayurnya?" tanya Lisa senang.

"Tentu."

Mereka bersamaan meletakkan nampan makan siang tersebut di atas meja. Saat mereka ingin memakan untuk suapan pertama. Tiba-tiba saja terdengar suara gaduh beberapa murid.

"Itu bukannya wanita gila yang ada di pasar?" tanya salah satu petugas kantin.