Chapitre 262: Flashback: Elle and Eleanor

"Eleanor, apa yang kau lakukan? Ah!" Elle memekik kesakitan kala saudara kembarnya yang dibutakan oleh segala hal itu mulai merobek perutnya dengan sebilah belati yang ia bawa ke mana pun.

"Jeremiah! Tolong, Jeremiah!" panggil Elle, berusaha agar belati itu tidak mengenai janin yang tengah ia kandung "Ah, lepaskan aku, Eleanor, kau sudah gila! Hentikan, kau bisa melukai bayiku, Eleanor!"

Eleanor tak pedulikan seberapa keras jeritan Elle, tak juga peduli seberapa kesakitan saudara kembarnya itu. Satu hal yang ia inginkan adalah janin itu. Bukan untuk ia konsumsi sebagai tumbal, tidak, bukan itu tujuannya!

Memiliki janin itu dan Jeremiah, itulah yang menjadi impian Eleanor selama ini.

Ia yang sejak lama menyukai Jeremiah, tetapi Elle yang mendapatkannya, wajar jika ia merasa hal itu sangat menyakitkan baginya.

Namun, dengan mengambil janin yang baru saja tertancap di rahim saudara kembarnya dan memindahkan ke dalam rahimnya, apakah bisa disebut perbuatan yang baik?