William dan Marion sangat bersemangat dengan persiapan pernikahan mereka. Bisa ditebak, siapa yang paling berapi-api kala waktu itu tiba. Pernikahan itu akan digelar dalam waktu dua hari, bayangkanlah!
Tak heran jika tak hanya mereka berdua yang tampak pontang-panting untuk bersiap, melainkan juga seluruh anggota kawanan yang pasti turut bersemangat menyambut hari bahagia itu.
Pernikahan, tak pernah terjadi dalam sejarah serigala. Namun, ritual-ritual itu tetaplah ada. Itulah yang akan dilakukan keduanya. Ritual yang akan dipimpin Ange, lalu dilanjutkan dengan pesta.
Pesta di atas danau, tentunya. Seperti apa yang diinginkan oleh sang calon mempelai pria.
William tentu saja seperti biasa, akan menuruti apa saja yang diinginkan sang kekasih, yang akan jadi istri, juga ibu dari anak-anaknya. Baginya, Marion adalah segalanya. Yang teristimewa baginya.