Marion menanti William dengan gelisah. Ia tak menyangka William akan mengambil keputusan bodoh dan mengantar Tatiana pulang ke rumahnya.
Bagaimana jika Tatiana menggoda William dan ... Marion memukul keningnya sendiri karena pikiran kotor nya itu. William tak mungkin akan melakukan itu. Ia pria yang memiliki pendirian kuat dan tak akan mudah digoda.
Bukankah William memang pernah dekat dengan Tatiana sebelumnya? Dan ia mengakui—Leah juga mengakui—bahwa William tak mudah digoda.
Ia seperti memiliki kubah yang bisa melindunginya dari godaan wanita-wanita yang bukan merupakan jodohnya.
Namun, tetap saja. Marion tak bisa terpejam sebelum William tiba di rumah.
Ia masih berdiri di depan jendela kamarnya, menanti sang kekasih yang tak kunjung tampak tanda-tanda kepulangannya. Ia meremas jemarinya sendiri,
"Apakah kau masih menunggu Will?" tanya Leah, yang memahami kegalauan nona-nya itu. Marion mengangguk.