"Emily, aku akan mengantarmu sampai di bandar udara terdekat, kau dan lainnya bisa segera kembali ke Eastonville dan membawa Will ke rumah sakit, oke." Gabriella mengatakannya sembari tetap fokus pada kemudian yang sejak tadi seolah sulit ia kendalikan.
Jalanan kaki pegunungan memang terasa berbeda dan cukup sulit meski ia menggunakan mobil off road sekali pun, nyatanya mereka bahkan belum keluar dari wilayah pegunungan di Tibet.
Sementara itu, Emily dan Marion tetap fokus pada William yang masih juga belum sadar dan wajahnya mulai memucat.
Gabriella mempercepat laju mobilnya. Ia tak pedulikan penumpang di dalamnya sudah layaknya dikocok dan pontang-panting karena kecepatan tinggi melewati jalan penuh bebatuan dan terjal yang sesungguhnya harus dilewati dengan kehati-hatian penuh.
"Gabriella, bisakah kau perlahan karena kau bisa membunuh kita semua!" pekik Marion, sembari satu tangan memegangi tubuh William sementara tangan lain berpegangan pada handle di atas kepalanya.