Chapitre 132: Labirin Mimpi dan Pintu-pintu (2)

"Marion jangan diam! Pergilah ke tempat yang aman aku akan menahannya sejenak!"

Dengan panik wanita kurus itu berlari menjauh dari Leah dan bersembunyi di balik pintu.

Bentuk Leah saat ini benar-benar berubah menjadi manusia serigala seutuhnya. Namun, ukurannya jauh lebih besar dari sebelumnya dengan gigi yang runcing disertai kuku yang tajam membuatnya sangat beringas dan dapat dipercaya untuk menghadapi monster tersebut.

Tangannya yang tergigit oleh makhluk yang mirip kelelawar itu membuatnya tak goyah untuk menghadapinya. Dengan kukunya yang tajam dia menusuk bagian rongga mulut monster tersebut kemudian memegang kelenjar di dalam lehernya dan mencabutnya keluar sehingga membuat gigitan di tangannya terlepas.

"Akhirnya terlepas juga."

Leah tidak dapat lengah, kali ini. Monster itu masih dalam keadaan stabil walaupun bagian dagunya terkoyak dan mengucurkan darah yang deras tapi tak membuatnya gentar untuk maju melawan Leah.