Chapitre 151: Wawasan yang Baru

"Apa yang terjadi?" Wajah Aurel Peter berubah, dan dia bertanya dengan cemas.

Ekspresi kesakitan melintas di mata Jeremy Wilson, dan berkata: "Setengah tahun yang lalu, kami menerima misi. Itu untuk membantu pemberontak Chechnya meledakkan sebuah jembatan. Tapi ... karena organisasi musuh tahu berita itu sebelumnya, mereka mengirim seorang mata-mata wanita untuk merayu Marcus Peter. Kemudian, karena Marcus Peter secara tidak sengaja mengungkapkan keberadaan kami, dalam misi itu, tim kami membunuh dan melukai delapan orang. Kami melarikan diri setelah sembilan kematian. Saat itu, kami semua tahu bahwa pengkhianatnya ada di antara kami. Dengan mata-mata, semua orang sangat marah. Pada saat itu, saudaramu berdiri, mengaku kepadaku, dan mengakui faktanya."

Aurel Peter gemetar hebat dan berkata, "Jadi, kamu membunuh saudaraku?"