Chapitre 184: Mengintip?

"Aaaaaa, ini menyenangkan sekali." Lena tidak bisa menahan teriakannya. Ia sangat suka bermain di atas sana. Wahana histeria yang membuatnya puas untuk berteriak membuat senyum di wajah gadis itu semakin terlihat dengan jelas.

Frans tersenyum. Ia jelas sangat paham bagaimana Lena, gadis itu. Tidak pernah menyerah dan tidak pernah takut untuk menghadapi situasi apa pun. Apa yang ada di depan matanya akan ia lalui, walau sebenarnya di dalam hati kecilnya, ia sama dengan gadis lainnya suka menangis.

Frans memberikan Lena air minum saat mereka sudah menuruni wahana yang cukup menguras adrenalin itu.

Lena tidak menolaknya, tenggorokannya juga terasa sangat kering. Gadis manis itu meminumnya hingga menyisakan sedikit air di dalam botol tersebut.

"Ini sungguh menyenangkan sekali, Frans."

"Sekarang mau naik apa?"

"Eumm, komedi putar saja. Butuh yang tenang."

Frans mengangguk, ia menemani calon istrinya ke tempat yang diinginkannya.

"Kamu tidak mau naik? Seru lho."