Rey terus menggoda istrinya, wajah wanita itu sudah memerah. Terlihat sangat menggemaskan dan Rey tentu saja semakin tidak sabar ingin menikmati waktu berdua saja dengan istrinya yang sedang hamil muda itu.
Ariela mengerucutkan bibirnya, lalu pria yang sejak tadi menggodanya langsung memberikan kecupan singkat di bibir manyun istrinya.
"Reeyyyy, malu kan banyak yang lihat," ucap Ariela sambil memukul lengan suaminya.
Elise yang melihatnya langsung menggelengkan kepalanya. Hatinya kembali menghangat saat melihat betapa bahagianya putrinya saat ini. Anak gadisnya yang sudah tumbuh menjadi wanita dewasa itu, kini tak lagi mengalami kesulitan.
"Kamu tidak mau lihat kamar kita?" goda Rey lagi, kedua alisnya pun sudah naik dan turun.
"Tidak mau! Nanti kamu pasti mesum!"
Rey tertawa. "Hahaha, mana mungkin? Lagi pula di sini ramai. Memangnya kamu mau mereka mengintip dan menguping?" ujar Rey.