Chapitre 153: Bab 153 - Tanpa Senjata Part 2

Saya tidak bisa membuka mulut saya yang kosong, dan saya terkejut.

"Katakan itu dulu! Maksudku, di mana seseorang yang menggunakan semua uangnya untuk membeli makanan bahkan sebelum perayaan!"

"Mogu, Mogu. Apakah kamu di sini?"

"Ya..."

Sambil makan makanan yang dibelinya, Melty menjawab seolah tidak ada yang salah. Saya sedikit salah paham tentangnya. Anak yang kikuk dan bodoh secara alami! Saya akhirnya bisa mengenal kembali diri saya sendiri.

"Jadi apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

Rinne memperlakukannya dengan dingin dan kembali ke cerita aslinya.

"Yah... untuk saat ini... ayo kumpulkan uang yang kita punya."

Biarpun Melty menggunakan semuanya, mungkin masih ada sisa uang receh, dan bukannya Rinne juga tidak punya uang, jadi aku masih punya uang. Untuk saat ini, saya datang dengan momentum menit terakhir untuk membeli senjata yang bisa saya gores dan beli dengan ini.

"Tapi itu akan sangat sulit di depan ..."