Chapitre 148: JALANNIN SAJA

"Ammar!"

"Kanaya!"

Terdengar sangat jelas suara panggilan dari arah dalam, membuat kedua anak kecil berusia 5 tahun itu hanya bersembunyi di balik lemari. Sedangkan ibu mereka sedang pusing dengan tingkah laku kedua anak tersebut. Sudah lima tahun berlalu, saat ini kedua anak yang sudah seperti kembar itu tumbuh, Kanaya anak dari Aska dan juga Farah sedangan Ammar adalah anak Aidan dan Sinta.

Keduanya tumbuh dengan penuh kasih sayang yang luar biasa dari setiap anggota keluarga, bahkan keduanya memiliki sikap dan sifat yang hampir sama sehingga sering kali membuat semua orang mengira bahwa mereka adalah anak kembar.

"Mereka kenapa lagi, Sayang!" Mendengar hal itu, membuat Farah menoleh ke arah belakang, di belakang mereka berdua sudah ada Aska dan juga Aidan yang membawa beberapa kotak yang berisi, makanan yang akan mereka bawa ke halaman belakang.