Chapitre 97: LAMARAN DUA PRIA

"Rujak? Sejak kapan kamu suka makan rujak?"

Hanin hanya memasang senyum terindahnya ketika mendengar kalimat pertanyaan dan juga ekspresi wajah yang terkejut dari sang suami.

Saat ini Galang hanya memperhatikan bagaimana istrinya, memakan semua rujak yang baru saja dirinya beli dan hal itu membuat Galang hanya geleng-geleng kepalanya saja, bagaimana bisa Hanin terlihat begitu biasa saja, sedangkan mangga muda dan semua komponen yang ada di dalam makanan tersebut semuanya sangat masam.

"Sayang kamu bukannya seharusnya datang bulan? Tapi sepertinya sudah terlambat? Bukankah kita semalam baru melakukannya?" tanya Galang. Mendengar kalimat tersebut membuat Hanin menghentikan gerakannya, hal itu membuat wanita cantik itu menatap ke arah sang suami dengan tatapan yang begitu terkejut.