Chapitre 94: Ch 95 Kekhawatiran Nina

Selamat membaca

.

.

Nina mengerut kan keningnya saat ia mendengar samar samar suara Helena. Namun suara itu terdengar seperti bernyanyi dan cukup keras. untuk ukuran suara pas pasan seperti itu, pelakunya pasti punya rasa percaya diri yang besar. Karena pensan, Nina pun akhirnya melangkah keluar dari kamarnya, kemudian melihat dari arah balkon.

Benar saja, Nina langsung mendapati Helena yang berjalan menuju tangga dengan langkah penuh semangat. Dia bahkan menari ringan sambal bernyanyi.

"Semuanya tak kumengerti, sampai jumpa kamu … Mentari terbit di timur … tapi ku sahut bulan …." Helena menaiki tangga sambal terus menyanyikan salah satu sountrek kartun, hingga saat Helena tiba di anak tangga terakhir dia melihat Nina.

Bukanya diam atau memasang wajah Malu, Helena justru terlihat senang, kemudian tanganya bergerak keudara menunjuk Nina sambal melanjutkan lagunya yang sempat terjeda beberapa detik.