Chapitre 132: Syarat untuk Mendapatkan Restu

"Kevin."

Kevin yang sedang berada di dalam kamar langsung tersentak kaget ketika mendengar seseorang memanggil namanya. Namun, dia masih saja diam, mencoba memastikan jika memang namanya yang dipanggil.

"Kevin."

Kevin yang kembali mendengar seseorang memanggilnya langsung melebarkan mata, merasa terkejut karena suara yang terasa tidak asing baginya. Dengan cepat, dia bangkit dan melangkah lebar ke arah pintu kamar. Bahkan, Kevin sudah terlihat begitu terkejut dengan kedua mata melebar. Tangannya segera meraih gagang pintu di depannya, melangkah keluar dan menuju ke arah anak tangga.

"Kevin, keluar kamu!"

Kevin yang seger menuruni satu per satu anak tangga. Manik matanya menatap ke arah pria berkepala botak yang sudah berdiri di tengah ruangan. Terlihat amarah dari wajah pria itu, tetapi Kevin yang melihat masih memasang raut wajah datar, tidak ada ketakutan sama sekali. Dia juga tidak terlihat cemas.