Chapitre 144: 144. Drama Seorang Aktor

Yeona menerka wajah Chin Hwa bonyok lantaran perbuatan Hyung Jae. Tetapi Chin Hwa menggeleng.

Katanya "Bukan. Tadi jatuh di jalan."

"Lalu bagaimana. Syuting film masih berjalan. Wajahmu seperti ini …." Refleks Yeona mengusap luka di bibir lelaki itu.

Disentuh lembut, Chin Hwa mengerang kecil. Mengernyit menahan sakit. Matanya menutup satu. "Hentikan, perih, tahu."

Yeona menggeleng tidak percaya. "Bukan, bukan jatuh. Kalau jatuh, tidak bakalan sampai memar begini. Ayo, jujur, kamu kenapa?" Lirikan matanya mendesak Chin Hwa. Pemuda itu tidak berani memandang balik. Yeona semakin yakin dia pasti berbohong.

"Sudahlah, cuma luka kecil. Bukankah bagus, jadi tidak perlu make up untuk syuting. Aku mau ke toilet. Jangan ikut." Santai dia pergi seorang diri, seperti tidak terjadi apa - apa.