Télécharger l’application
85.56% Terpaksa Mendua. / Chapter 332: Pandangan Terakhir

Chapitre 332: Pandangan Terakhir

"Lantas kenapa setelah dua puluh tahun anda baru mencari keberadaanku, ke mana dan kenapa pada saat itu aku dibiarkan begitu saja menangis sendiri di teras panti ini?" teriak Cantika.

Cantika balik bertanya pada Brata, dan Brata pun gugup untuk menjawabnya.

"Papa tidak mampu menjawabnya Nak, yang jelas Allah sudah menghukum kami dengan tidak kembali memberi keturunan bahkan Mama kamu sakit-sakitan dan sekarang dia sedang dirawat di ICU, dia sempat menginginkan jika dia ingin bertemu dan meminta maaf sebelum malaikat ijroil mencabut nyawanya, " papar Brata.

Ada rasa iba namun benci lebih menyelimuti perasaan Cantika saat itu, tak mudah baginya memaafkan seorang ayah yang sudah membuangnya selama dua puluh tahun lamanya.

"Apa jangan-jangan kalian malu dengan kaki aku yang pincang ini? jawab ...!" teriak Cantika kemudian.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C332
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous