Chapitre 331: Bersaksi Palsu

"Hentikan pernikahan ini!"

Suara bariton tiba-tiba menggema dari ujung ambang pintu mesjid, seorang pria paruh baya yang seumuran dengan Sukma Wijaya calon suami Cantika.

Jabatan tangan antara Sukma Wijaya dan wali hakim pun terlepas, mereka berdiri dan saling menghampiri satu sama lain.

"Apa maksud kamu? Apa pula hubungan kamu dengan pernikahan saya ini? Saya sudah membeli dia dengan harga 1 milyar dan itu belum termasuk mas kawin yang akan saya berikan!" sarkas Wijaya Kusuma.

"Detik ini juga saya ganti asalkan kamu tinggalkan gadis itu!" Brata Suseno balik mempertahankan pendapatnya.

Cantika yang sudah mengenakan kebaya putih dilengkapi riasan make up menitikkan air mata lalu turut menghampiri dan bertanya.

"Om ini siapa? Kenapa menghentikan pernikahan kami? " tanya Cantika.

Kala itu mulut Brata tertutup rapat dia tidak mampu ungkapkan jati dirinya pada Cantika tentang siapa dia yang sebenarnya.