Riel sudah menunjukan kondisi yang jauh lebih baik. Walau ia belum sepenuhnya sadar, tapi grafik kesehatan dan emosi Riel sudah di redam agar tidak lagi seperti orang gila yang mengeluarkan seluruh kekuatannya hingga ke titik akhir.
Petugas kesehatan akhirat mengangguk paham dengan tanda-tanda itu. "Bagus! Walau dia terlahir sebagai iblis dan menjadi malaikat setelah ia dewasa, maka emosi serta keegoisannya sebagai iblis masih tersisa pada dirinya!" Gumam petugas kesehatan itu.
Uriel dia luar ruangan sangat cemas. Berjalan mondar-mandir dan seolah tidak mau berhenti sebelum mendapatkan kabar darinya. Ia tidak tau apa lagi yang harus ia lalukan untuk menolong Riel yang sedang sakit itu.
Tak lama, Gabriel dan Mikael datang. Tanpa Rafael. Mereka berdua menghampiri Uriel. "Uriel, apakah ada kabar baik dari Riel? tanya Gabriel