Chapitre 88: Kasus Argo

(Noah Chandra)

Suara ribut apa itu?

Aku mendengar keributan di balik tembok, aku mencari tahu siapa yang tengah ribut. Berbelok ke persimpangan, menuju lorong satunya. Aku melihat Ryan dan Clarissa, mereka tengah bertarung, saling melepas tinju dan tendangan satu sama lain. Ryan berkali-kali menghindari serangan Clarissa, dia terdesak dan Clarissa. Raut wajah gadis itu menampilkan raut marah, kemarahan yang membuatnya menyerang secara membabi-buta.

"BUNDA GUE MATI DITANGAN PAMAN TONO. SIAPA YANG HARUS GUE SALAHIN!"

Ryan menghindar saat kaki Clarissa terangkat, sehingga Clarissa hanya menendang udara kosong.

Apa-apaan ini? Mereka tengah ribut apa? Aku segera melerai mereka, sebelum adanya pertumpahan kembali.

"WOY CLA, RIRI!"

Sebelum mereka adu tinju, kedua tanganku langsung menahan tangan mereka. Keduanya terkejut dengan kedatanganku yang melerai mereka.

"Kalian kenapa sih? Ribut apaan?" Tanyaku pada mereka berdua.

"MINGGIR NOAH, NIH CEWEK MESTI DIKASIH PELAJARAN!"