"Ahh, bukan itu yang terpenting. Aku rasa keluarga Narendra nggak membutuhkan buah tangan," gumam Qonin yang tidak ingin membuang waktu lagi untuk bertemu Zanqi, jantung dia berdegup kencang kala ingin memegang ganggang pintu. Qonin menarik napas, lalu menepis semua bayangan buruknya dan membuka pintu.
Qonin tertarik ke dalam saat seseorang secara bersamaan membuka pintu, tapi lebih kuat tenaganya dari Qonin, hingga dia hampir jatuh terduduk, "Astaga!! Apa aku terlalu kuat membuka pintu?"
"Siapa kamu?" tanya seseorang yang suaranya tidak akrab ditelinga Qonin.
Qonin berdiri tegak dengan cepat untuk melihat seseorang yaang ada di hadapannya, dia mengucek mata berulang kali dan melihat orang asing.
"Saya Qonin temannya Zanqi," jawab Qonin yang berpikir bahwa itu bodyguard keluarga Narendra, dia mengernyitkan dahi kala tubuhnya tidak seperti Bodyguard.
"Kamu salah kamar, cepat pergi dari sini!!!" bentak orang asing dengan suara pelan tapi terdengar dalam, menyeramkan.