"Saya sudah tidak bisa tersinggung, Tante. Karena menurut saya, anda melakukan itu untuk kebaikan Zanqi dan saya harus mengerti, jadi anda tidak perlu minta maaf kepada saya," jawab Qonin yang akhirnya membuka suara, dia mengatakan dengan tenang tapi tidak bisa membuat Zanqi tenang.
"Ahh ... benarkah begitu?" Namora tidak menyangka akan mendengar jawaban dewasa dari Qonin, dia melirik ke wajah Zanqi muram itu tahu bahwa ada sesuatu yang salah.
"Benar Tante. Ehmm maaf jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, apa boleh saya pergi untuk beristirahat?" timpal Qonin yang seperti ingin mengakhiri percakapannya segera dengan Namora.
"Oohh bo ... leh, iya selamat malam," jawab Namora yang kehilangan taring, kekuatan kuasa saat menghadapi permintaan Zanqi. Rasa percaya diri, kuat, berkarisma, berkuasa yang sempat membentuk karakter pribadinya sirna begitu saja.