Tiga hari setelah kasus penembakkan Zanqi, semua berita tentangnya hilang dari peredaran karena ulah Leon, Namora senang ketika dia tidak harus capek mengurusi media dan fokus terhadap acara pemakan Morgan yang dilakukan secara tertutup.
Qonin masih belum mengetahui apa-apa, bahkan di sekolah segelintir saja orang yang tahu saat berita tersebut dengan cepat dibajak oleh teman Leon. Dia sekarang baru saja turun dari angkotan umum, "Makasih, Bang."
Ucapan Qonin masih terdengar biasa, dia berjalan menyeberangi trotoar, melewati gerbang yang tidak ada security nya dan kini berjalan melintasi parkiran.
"Pagi, Nin," sapa Lisa dengan sangat girang saat dia menggandeng si kakak kelas Idola yang hanya meringis menatap Qonin.
"Hai Sa," jawab yang tersenyum itu berubah menjadi mata jahil, dia melihat Putra dan Lusa secara bergantian yang jelas mempertanyakan hubungan mereka, "Hal heboh apa yang sudah aku lewatkan ini?"