Jantung semua suporter TH, Qonin dan semua yang mendukung TH itu ikut berdebar. Mereka melihat detikkan waktu dan arah bola membuat Qonin berharap sangat banyak dengan lemparan tersebut dan berdoa, "Masuk. Ayo semoga masuk."
Bola pun masuk ke keranjang di 1 detik terakhir membuat suasana suporter hening menunggu Wasit apakah tembakan Zanqi itu berhasil. Semua melihat ke lampu skor dan berubah ke 68 – 70 untuk TH.
"Yeay!!!" seru semua suporter TH yang sangat senang dengan ini jelas Tunas Harapan menjadi juara di pertandingan basket antar SMA.
Zanqi lebih berkali lipat rasa senangnya ketika untuk pertama kali melakukan Shooting itu berhasil, dia sempat tidak percaya akan tembakannya sampai dia menjatuhkan diri ke lantai lapangan.
Sontak saja semua orang datang mengerumuninya, Leon yang berada tepat disampingnya itu mengulurkan tangan untuk membantu Zanqi berdiri, dia berkata, "Lu berhasil."