Chapitre 169: Mauren Terhormat

Suara ketukan pintu dan salam dari Guru BK mencegah Guru Kesenian yang mau memulai menerangkan materi, "Siang Pak, maaf mengganggu sebentar. Kedatangan saya kesini untuk mencari siswi yang bernama Qonin."

Semua mata pun menoleh ke arah Qonin yang terlihat tidak terkejut dengan kejadian yang sudah terbaca olehnya.

"Siswi yang duduk di tengah itu adalah Qonin, " jawab Guru Kesenian sambil menunjuk tempat Qonin berada, lalu dia memberi perintah, "Nin, maju ke depan!!"

Setiap gerakan yang dilakukan Qonin itu menjadi tontonan seisi siswi di ruangan itu, dia sudah berada di depan itu menanyakan pertanyaan yang jelas jawabannya kepada Guru BK, "Kenapa bapak mencari saya?"

"Kita bahas masalah pertengkaranmu jam istirahat tadi di ruang saya," jawaban Guru BK itu mampu membuat seisi siswa bergumam yang menimbulkan kegaduhan kecil.