Chapitre 212: Diremehkan

Yoga menganggap Tiara masih gadis karena penampilan Tiara yang sederhana dan make-up tipis yang dia gunakan membuatnya terlihat seperti masih remaja.

"Apa?" Rasty tercengang mendengar perkataan Yoga.

Rey segera menghampiri Yoga dengan ekspresi yang buruk. Ia merasa malu mendengar perkataan temannya itu.

"Yoga ... Apa yang kamu katakan! Jangan sembarangan ngomong!" protes Rey sambil terus menyeret Yoga pergi.

Sontak para gadis yang berlalu lalang di sekitar taman itu menjerit manja karena lelaki tampan seperti Rey tengah mencari istri.

"Tunggu dulu! Aku harus mendengarkan jawaban Mbak ini! Siapa tahu kalian berjodoh!" Kata Yoga sembari menarik Rey kembali.

Rasty tersenyum. "Kenapa temanku harus menikah dengan dia?"

"Karena temanku tampan dan berasal dari kelas atas. Ia juga baik dan ramah. Jadi, tidak akan menyesal bisa menikah dengannya!" Jawab Yoga dengan bangga.