Chapitre 84: Sebuah Nama

Jihan datang ke kantor Jonathan seolah memberikannya kejutan yang tak terduga sama sekali pada pria itu. Padahal mereka sedang berkirim pesan, tapi tiba-tiba saja Jihan meminta Jonathan untuk turun ke lobi, jika merindukannya. Jihan tidak pernah kekurangan ide untuk memberikn kejutan pada sang kekasih yang sangat dicintainya. Bahkan kedatangannya ke Indonesia juga tidak memberitahukannya pada Jonathan. Dia sengaja ingin mengetahui perilaku sang kekasih ketika mereka berjauhan.

Sebagai pasangan kekasih yang sudah lama menjalin hubungan jarak jauh, sangat wajar adanya apabila Jihan merasa cemburu ketika melihat kekasihnya di tempat yang berjauhan. Dia sering merasa ragu apakah Jonathan masih setia padanya atau tidak. Meskipun dia merasa takut jika Jonathan berselingkuh namun dirinya juga tidak berani menyuruh orang untuk memata-matai. Jihan terlalu takut kehilangan Jonathan.