Nathan mengerutkan keningnya. Dia tak paham akan pertanyaan Veronica.
"Kau sedang ingin bersikap rasis, Nona? Aku tak tahu apa yang sudah terjadi di kehidupanmu. Tapi aku tak tertarik dengan cerita-cerita sedihmu. Ambil uang itu dan makanlah. Setidaknya kau bisa memberi makan orang-orang di keluargamu dengan uang ini," ucap Nathan.
"Persetan! Aku tak butuh! Kau dan orang-orang di negaramu begitu jahat! Kalian pura-pura membantu. Tapi akhirnya, kalian akan menghancurkan kami! Kalian berlindung di balik sikap kalian yang dermawan, lalu kalian akan membawa kami dan menjual kami!" pekik Veronica.
"Menjual?" batin Nathan. "Memangnya ayah melakukan bisnis itu? Setahuku tidak." Nathan bergumam pada dirinya sendiri.
Veronica sudah menerima uangnya pada Nathan sehingga sekarang tugasnya telah selesai. Ia harus segera pergi. Gadis itu berbalik dan melangkah keluar. Nathan hanya diam saja sambil memegang yang dikembalikan oleh Veronica.
"Sebenarnya ada apa?" gumam Nathan.