Nathan mengecek pistol itu beberapa saat dan kemudian ia mengisinya dengan peluru. Setelah itu Nathan pergi ke atas ranjang meletakkan pistol barunya di bawah bantal dan kemudian tiduran. Nathan mengangkat kedua tangannya dan dilibatkan di balik kepala sehingga menggunakannya untuk senderan. Pemuda itu tidak langsung tidur. Bagaimana dia bisa tidur jika wanita yang ia inginkan berada di sebelah kamarnya. Bukan tanpa alasan Nathan tidak mau masuk ke kamar Kimberly. Demi apapun Nathan sungguh sangat ingin masuk ke kamar itu dan tidur bersama gadis pujaannya. Tapi dia sudah bertekad untuk membatasi dirinya dari Kimberly.
Nathan harus menjaga gadis itu. Jika Nathan menganggapnya sama seperti wanita lain maka tidak ada bedanya perasaan yang ia miliki kepada Kimberly. Ia tak ingin berada di dekat Kimberly hanya karena berhubungan intim. Ia ingin berada di dekat Kimberly karena dia membutuhkan Kimberly dan karena ia ingin melindungi Kimberly.