***
"Arkhano, kapan terakhir kali Ale menghubungimu? Mama menelpon, tapi dia tak mengangkat-angkatnya. Mama sangat khawatir sekarang," ujar Stefani setelah dia selesai menceritakan semua yang terjadi di JW Marriott pada Varrel.
"Yah, itu... sekitar jam setengah sepuluh saat dia..." Arkhano yang bicara sambil menggulir layar ponselnya tiba-tiba berhenti bicara dan tertegun. 'Astaga, tertumpuk chat-nya. Bagaimana bisa aku tak menyadarinya?' batinnya menelan saliva dan langsung membalas pesan Aletta secepat mungkin dengan ketikan yang sangat menunjukkan kekhawatiran dan ketakutannya.
"Arkhano?"
"Ya, Ma." Arkhano mengeraskan rahang dan mengambil napas panjang. "Jam dua siang... Ale menghubungiku. Dia pulang tanpa kembali lagi ke kantor setelah selesai bertemu dengan penulis novel yang akan diterjemahkannya dalam sebuah proyek sampai setidaknya akhir tahun," sambungnya jujur.