***
Aletta: Aku tak bisa makan siang bersamamu. Sepertinya tak akan selesai tepat waktu.
Send a pict
Gadis itu mengirimkan foto trilogi novel romansa fantasi berbahasa Jepang dengan sampul berwarna sage karya Yuki Nagawa yang diletakkan di atas meja hitam.
Aletta: Mendapatkan proyek baru><
Aletta: Ini yang ku tunggu sejak diajukan sepuluh hari lalu. Permintaan pasarannya membludak. Hari ini baru disetujui.
Arkhano mengulum senyum. Meskipun mereka batal makan siang bersama, tetapi dia turut senang melihat pencapaian singkat gadisnya yang tambah diakui lagi oleh perusahaan percetakan. Ditambah, nama Aletta Coline sebagai translator akan terpampang di halaman pertama novel tersebut, bersanding dengan penulisnya. Dia mengetikkan jari di atas layar ponsel.
Arkhano: Kerja bagus! Aku bangga padamu. Tapi, itu tindakan tidak baik, Miss Coline. Kamu sedang di ruang rapat, bukan?
Aletta: Astaga, aku lupa. Pacarku seorang pimpinan perusahaan. Aku karyawan yang buruk di matamu?